DECT dan Bluetooth adalah dua protokol nirkabel utama yang digunakan untuk menghubungkan headset ke perangkat komunikasi lainnya.
DECT adalah standar nirkabel yang digunakan untuk menghubungkan aksesori audio nirkabel dengan telepon meja atau softphone melalui stasiun pangkalan atau dongle.
Jadi bagaimana tepatnya kedua teknologi ini dibandingkan satu sama lain?
DECT vs. Bluetooth: Perbandingan
Konektivitas
Headset Bluetooth dapat memiliki hingga 8 perangkat lain dalam daftar pasangannya dan dapat dihubungkan ke 2 perangkat tersebut secara bersamaan. Satu-satunya persyaratan adalah semua perangkat yang dimaksud harus mendukung Bluetooth. Hal ini membuat headset Bluetooth lebih serbaguna untuk penggunaan sehari-hari.
Headset DECT dimaksudkan untuk dipasangkan dengan satu stasiun pangkalan khusus atau dongle. Selanjutnya, headset ini terhubung ke perangkat seperti telepon meja, softphone, dll. dan dapat melakukan sejumlah koneksi simultan dalam satu waktu, tergantung pada produk yang dimaksud. Karena bergantung pada stasiun pangkalan/dongle, headset DECT terutama digunakan di kantor tradisional dan pengaturan pusat kontak.
Jangkauan
Headset DECT standar memiliki jangkauan operasi dalam ruangan sekitar 55 meter, tetapi dapat mencapai hingga 180 meter dengan garis pandang langsung. Jangkauan ini dapat diperluas lebih jauh—secara teoritis tanpa batasan—dengan menggunakan router nirkabel yang ditempatkan di sekitar kantor.
Jangkauan pengoperasian Bluetooth bervariasi menurut kelas perangkat dan penggunaannya. Secara umum, perangkat Bluetooth terbagi dalam tiga kelas berikut:
Kelas 1: Memiliki jangkauan hingga 100 meter
Kelas 2: Jangkauannya sekitar 10 meter
Kelas 3: Jangkauan 1 meter. Tidak digunakan pada headset.
Perangkat Kelas 2 sejauh ini merupakan yang paling umum digunakan. Sebagian besar ponsel pintar dan headset Bluetooth termasuk dalam kategori ini.
Pertimbangan Lainnya
Sifat telekomunikasi khusus perangkat DECT menjamin kualitas panggilan yang lebih stabil dan jernih. Perangkat Bluetooth dapat mengalami gangguan eksternal, yang dapat menyebabkan penurunan kualitas panggilan sesekali.
Pada saat yang sama, Bluetooth jauh lebih serbaguna dalam hal skenario penggunaan. Sebagian besar perangkat Bluetooth dapat dengan mudah dipasangkan satu sama lain. DECT bergantung pada stasiun pangkalannya dan terbatas pada telepon meja atau softphone yang dipasangkan dengannya.
Kedua standar nirkabel menawarkan cara yang aman dan andal untuk menghubungkan perangkat telekomunikasi satu sama lain. Apa yang Anda pilih bergantung pada Anda. Pekerja kantor atau pusat kontak: DECT. Pekerja hibrida atau pekerja yang sedang bepergian: Bluetooth.
Waktu posting: 29-Nov-2022